Langsa - Babinsa Koramil 22/Langsa Barat Kodim 0104/Aceh Timur bekali ilmu kedisiplinan dengan memberikan materi Softskil kedisiplinan, latihan PBB, PPM dan Outbond kepada peserta latihan kerja yang diselenggarakan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Aceh Timur, bertempat di Di Kantor BLK Aceh Timur, Gampong Seuriget, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Rabu (16-02-2022).
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui BLK lakukan berbagai upaya dalam meningkatkan ketersediaan tenaga kerja terampil dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan kegiatan pembekalan secara teknis berbagai keterampilan untuk memenuhi ketersediaan tenaga kerja terampil, yang diikuti 90 orang pesertadari wilayah Kabupaten Aceh Timur dan Kota Langsa.
Disamping latihan secara teknis berbagai keterampilan, peserta kegiatan juga diberikan pembekalan tentang Kedisiplinan dan Outbond guna menanamkan kedisiplinan dan karakter dalam kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya watak seseorang yang memiliki karakter dan disiplin yang tinggi.
Sertu Said, Serda Azlin dan Koptu Rodi Pardiono sebagai tenaga pelatih dalam pelatihanan yang diselenggarakan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Aceh Timur.
Baca juga:
GPPMMA Aikai Gelar Seminar Sehari
|
Sertu Said dalam materinya, menyampaikan tentang pentingnya kedisiplinan dan keuletan dalam bekerja bagi generasi muda sebagai tulang punggung bangsa yang kelak akan menjadi generasi penerus.
Sikap Kedisiplinan saat ini sangat diperlukan terutama bagi para pemuda, Balai Latihan Kerja merupakan sarana pemuda untuk menimba ilmu dan keterampilan harus juga memiliki sifat karakter dan kedisiplinan sehingga kedepan nantinya sebagai generasi muda penuh bakat bisa menjadi generasi yang handal.
Babinsa mengingatkan kepada para pemuda atau calon pekerja jangan mudah terpancing atau terbujuk oleh tawaran pekerjaan dengan penghasilan tinggi.
“Gunakan akal, logika dan hati nurani, dikarenakan banyak pemuda yang tertipu oleh tawaran pekerjaan yang katanya berpenghasilan besar nyatanya malah tidak mendapatkan gaji (modus perdagangan manusia), ” pesannya.
Selanjutnya, dalam pemberian pelatihan outbound, Said juga menjelaskan bahwa tujuan dari pemberian materi adalah untuk membentuk kelompok dalam permainan yang bisa memberikan peserta sebuah pengalaman baru.
Menurutnya, Kegiatan outbound yang dilakukan di alam terbuka bermanfaat untuk meningkatkan keberanian dalam bertindak maupun berpendapat. Kegiatan outbound juga membentuk pola pikir yang kreatif, serta meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual dalam berinteraksi. Kegiatan ini akan menambah pengalaman hidup seseorang menuju sebuah pendewasaan diri, " pungkasnya.